Sebelum diproduksi massal, LG akan menguji lebih dulu ponsel flagship mereka LG V20. Setelah itu baru diproduksi, dan di uji kembali.
Kolom Gadget – Sebuah ponsel harus menjalani serangkaian pengujian sebelum diterjunkan ke pasar, untuk mengurangi dampak buruk jika ada cacat selama produksi. Pengujian ini penting karena berpengaruh terhadap kondisi perangkat saat sudah dijual ke pasar. Bahkan Samsung Galaxy Note 7 yang sudah di uji saja ternyata masih belum tentu aman, itulah mengapa pengujian yang ketat penting dilakukan.
LG sepertinya ingin menunjukkan kepada publik bahwa ponsel mereka benar-benar tangguh. Perusahaan asal Korea Selatan ini menggelar acara pers di Taman Digital Pyeongtaek, Korea Selatan dimana fasilitas R&D LG berada. Di acara tersebut, ditunjukkan kepada pers pengujian yang dilakukan oleh LG terhadap ponselnya V20 sebelum diproduksi massal.
Beberapa pengujian yang dilakukan antara lain adalah LG V20 dijatuhkan ke permukaan baja dari ketinggian satu meter. Selain itu ponsel ini juga dijatuhi bola baja tepat ke permukaan layarnya. Termasuk LG G20 di timpa manusia untuk melihat apakah ponsel ini mampu menahan berat tubuh seseorang.
Setelah dirakit pun, ponsel ini akan melalui pengujian lanjutan dari antarmuka pengguna menggunakan alat penguji multifungsi otomatis. Seseorang lainnya dari karyawan LG kemudian akan menguji sensitivitas sentuhan setelah ponsel itu di uji di mesin tadi, dan di ikuti uji penerimaan radio.
Fasilitas milik LG ini disebutkan mampu memproduksi 5.000 LG V20 setiap hari dan 40 juta ponsel per tahun. Namun kapasitas maksimal fasilitas ini sendiri belum tercapai dengan jumlah rata-rata yang diproduksi hanya 4.000 unit saja.
Leave a Reply