Gadgetail.com – Vivo saat ini memiliki pabrik di Indonesia, atau tepatnya berada di Cikupa, Tangerang, Banten. Namun ada rencana dari Vivo untuk mendirikan pabrik keduanya di Indonesia. Meski belum jelas akan berlokasi dimana, namun dengan pabrik kedua ini Vivo berencana mendongkrak angka Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bukan hanya di 30%, tapi sampai 40% pada 2018 mendatang.
Vivo sendiri saat ini sudah mencapai TKDN 32% dari minimal 30% yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 65/2016. Dengan adanya pabrik kedua, Vivo juga berencana mengejar target produksi 1 juta ponsel dalam setahun.
Melalui pabrik keduanya ini, Vivo juga akan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dengan menjadikan negara ini untuk menjadi basis produksi Vivo. Rencana besar perusahaan asal China ini adalah, agar ponsel Vivo untuk pasar Asia Tenggara akan dipasok dari Indonesia. Sehingga ponsel untuk kawasan Asia Tenggara tidak lagi perlu di impor dari China, tapi dari Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Peter Wang, Brand Director Vivo Mobile Indonesia.
Rencana kami ponsel untuk kawasan Asia Tenggara tidak perlu diimpor dari China, tapi dari Indonesia saja,
– Peter Wang
Leave a Reply