• Mobile
  • Games
  • E-commerce
  • Komputer
  • Internet
  • Lainnya
Kolom Gadget
Kolom Gadget
  • Mobile
  • Games
  • E-commerce
  • Komputer
  • Internet
  • Lainnya
0 comments Share
You are reading
Apakah Lazada Indonesia Penipu atau Bukan? Telusuri Disini
Apakah Lazada Indonesia Penipu atau Bukan? Telusuri DisiniE-commerce
Home
E-commerce

Apakah Lazada Indonesia Penipu atau Bukan? Telusuri Disini

Rabu, 29 Maret 2017 Ryan Friska Arisandhi E-commerce, Uncategorized 0 comments

Lazada

Topik Terkait

Soffice Elevania (Seller Office): Cara Jualan di Elevania yang Lebih Mudah
Soffice Elevania (Seller Office): Cara Jualan di Elevania yang Lebih Mudah
Order Tracking Lazada untuk Melacak Pembelian di Lazada Indonesia
Order Tracking Lazada untuk Melacak Pembelian di Lazada Indonesia
Speaker Harman Kardon ‘Berkepribadian’ Cortana Diperkenalkan
Speaker Harman Kardon ‘Berkepribadian’ Cortana Diperkenalkan
Samsung Galaxy C10 Pertama Bawa Dual-kamera?
Samsung Galaxy C10 Pertama Bawa Dual-kamera?
Program Beta Android Nougat Berakhir, Pengembangan Android O Segera Dimulai
Program Beta Android Nougat Berakhir, Pengembangan Android O Segera Dimulai
Apa Arti PM di BBM (Blacberry Messenger)?
Apa Arti PM di BBM (Blacberry Messenger)?
Gameloft Rilis Blitz Brigade: Rival Tactics untuk Android dan iOS
Gameloft Rilis Blitz Brigade: Rival Tactics untuk Android dan iOS

Lazada Indonesia sejatinnya bukan penipu, namun kenapa sampai ada orang lain yang tertipu atau mengalami kekecewaan setelah berbelanja atau membeli barang di Lazada?

Gadgetail.com – Bicara soal Lazada, semua orang di Indonesia mungkin pernah mendengarnya. Alasannya, situs ecommerce yang satu ini memang sudah cukup lama eksis di Indonesia, dan cukup banyak menebar iklan. Jadi anda walau tidak pernah belanja di Lazada, minimal pasti pernah mendengar iklannya.

Lazada Indonesia sendiri adalah salah satu perusahaan dari Lazada Group yang juga memiliki bisnis serupa di beberapa negara lainnya di Asia Tenggara yaitu di Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina, yang semuanya merupakan cabang dari anak perusahaan jaringan Rocket Internet Jerman.

Jadi, bagaimana dengan status Lazada Indonesia sendiri, apakah toko online penipu atau bukan? Mengenai hal ini, sudah pasti Lazada Indonesia bukanlah toko online penipu. Alasannya karena perusahaan ini (Lazada Indonesia) sudah terdaftar di pemerintah.

Laporan Penipuan di Lazada

Hanya saja perlu di ingat bahwa setelah bertahun-tahun berbisnis di Indonesia, Lazada telah mengalami beberapa perubahan. Perubahan yang paling besar tentu saja peralihan dari murni toko online mandiri menjadi sebuah marketplace.

Ya, seperti mungkin anda tau bahwa saat pertama kali melebarkan sayapnya ke Indonesia Lazada Indonesia awalnya hanya menjual produk-produk sendiri. Namun seiring dengan semakin banyaknya situs marketplace lahir, Lazada jadi ikut menggunakan sistem serupa, mungkin agar tidak kalah bersaing dengan situs marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak yang memiliki lebih banyak produk karena yang menjual tidak hanya satu toko, melainkan banyak toko.

Dengan bentuknya yang menjadi marketplace, maka tentu ada lebih banyak penjual di Lazada. Dan penjual ini tidak hanya 2 atau 3 penjual, tapi ada banyak. Dengan semakin banyaknya penjual di Lazada yang memiliki berbagai macam watak dan sifat, maka pelayanan yang diberikan pun jadi beragam.

Penjual pihak ketiga yang diperbolehkan menjual barangnya di Lazada akan diberi akses ke Seller Center. Disana mereka akan bisa memposting produk mereka sendiri dan menjualnya. Tergantung pada penjualnya, barang yang anda beli bisa saja bukan berasal dari Lazada, melainkan dari penjual lain. Dan para penjual ini bisa saja melayani dengan baik, meski tak sedikit yang memiliki pelayanan yang buruk dan tidak sesuai dengan SOP Lazada. Jadi intinya, buruknya layanan di Lazada bukan berasal dari Lazada itu sendiri, melainkan berasal dari oknum tertentu.

Memang ada penjual yang baik, namun ada pula penjual terdaftar di Seller Center Lazada yang penipu. Awalnya penipu mungkin memang murni berdagang, namun manusia bisa berubah dan bisa saja ia memanfaatkan akun Lazada-nya untuk menipu orang lain. Karena bukan hanya sekali terdengar bahwa Lazada tidak mengirimkan barang yang di pesan konsumen, melainkan hanya mengirimkan produk lain seperti kispray, sabun mandi, atau parahnya mendapatkan batu bata atau sepatu bekas (dari awalnya membeli ponsel). Ada beberapa pula penjual pihak ketiga yang memasang diskon palsu.

Tips Aman Berbelanja di Lazada

Pertama, kita harus bijak dan pintar-pintar dalam membeli barang di Lazada. Jika tak ingin kasus seperti ini terjadi pada anda, maka sebaiknya anda pintar memilah dari toko mana anda akan beli barang di Lazada. Sebaiknya hanya beli barang di Lazada yang benar-benar dijual oleh Lazada. Keterangan bahwa barang dijual di Lazada sudah dicantumkan seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Barang yang dijual oleh Lazada selalu tertulis “Dijual & dikirim oleh Lazada”pada laman produknya.
Barang yang dijual oleh pihak ketiga (bukan Lazada)

Barang yang bukan dijual oleh Lazada biasanya saat anda terima juga terdapat kertas rincian belanjaan bertuliskan “Seller Center” di dalam paket barang yang anda beli. Jika tertulis “Seller Center”, maka penjual yang menjual barang yang anda beli bukanlah dari Lazada, melainkan dari mitra Lazada yang ikut menjual dalam sistem marketplace Lazada Indonesia.

Credit: anggafebian (Kaskus)

Kedua, agar tidak mengalami kekecewaan apalagi sampai tertipu, sebaiknya anda jangan beli barang dari penjual lain selain yang dijual oleh Lazada.  Jangan lupa pula gunakan sistem pembayaran di tempat (COD: Cash on Delivery) jika memang tersedia agar anda tak merasa was-was.

Ketiga, Jangan pernah meninggalkan informasi kartu kredit apapun di akun Lazada anda. Segera hapus informasi kartu kredit di Lazada Indonesia jika anda pernah membeli barang menggunakan kartu kredit. Karena Gadgetail pernah mendengar beberapa kali kasus pembobolan akun Lazada yang membuat pengguna mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Saran Gadgetail, sebaiknya usahakan agar jangan pernah membeli barang di Lazada menggunakan kartu kredit, tapi gunakan metode pembayaran lainnya yang lebih aman seperti kartu debit atau pembayaran instan lainnya.

Jadi itulah penjelasan panjang lebar mengenai apakah Lazada penipu atau bukan, yang sebenarnya bukan penipu namun karena ulah-ulah oknum tertentu akhirnya mencoreng nama besar Lazada Indonesia dan beberapa orang mengalami kekecewaan.

  • Tags
  • Tips Lazada
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Facebook Stories Kini Hadir di Aplikasi Utama Selulernya
Previous article Cara Membatalkan Pesanan di Lazada Indonesia via Smartphone (Android & iOS)

Ryan Friska Arisandhi

Ngeblog sudah sejak 2009 dan terus ngeblog sampai saat ini. Memiliki minat dalam perkembangan teknologi dan gadget.

Pos Terkait

Order Tracking Lazada untuk Melacak Pembelian di Lazada Indonesia E-commerce
Jumat, 26 Mei 2017

Order Tracking Lazada untuk Melacak Pembelian di Lazada Indonesia

Cek Pengiriman Lazada Bayar di Tempat (COD) & Pengiriman Via Kurir E-commerce
Jumat, 31 Maret 2017

Cek Pengiriman Lazada Bayar di Tempat (COD) & Pengiriman Via Kurir

Cara Berjualan di Lazada Indonesia & Mendapat Akses ke Seller Center E-commerce
Rabu, 29 Maret 2017

Cara Berjualan di Lazada Indonesia & Mendapat Akses ke Seller Center

Cara Membatalkan Pesanan di Lazada Indonesia via Smartphone (Android & iOS) E-commerce
Selasa, 28 Maret 2017

Cara Membatalkan Pesanan di Lazada Indonesia via Smartphone (Android & iOS)

Bisakah Cicilan Tanpa Kartu Kredit di Lazada? E-commerce
Rabu, 15 Maret 2017

Bisakah Cicilan Tanpa Kartu Kredit di Lazada?

Cara Konfirmasi Pembayaran Lazada & Metode Pembayarannya E-commerce
Sabtu, 11 Maret 2017

Cara Konfirmasi Pembayaran Lazada & Metode Pembayarannya

Leave a Reply Cancel reply

Headline
14/7/2020 20:25
Komputer

Cara Menghapus Avast Antivirus di Laptop PC

24/3/2020 22:04
Sosial Media

Cara Mengembalikan Kata Sandi Facebook yang Diganti Orang Lewat HP

28/2/2020 20:49
Mobile

Diumuman, Vivo Z6 5G Berbekal Chip Snapdragon 765 dan 5G Dual-Mode

21/2/2020 16:40
Sosial Media

Rajin Bikin Status WhatsApp? Ini Manfaat Status WA

31/12/2019 18:18
Internet

Blog Review Laptop Dan Komputer Indonesia Terbaik

11/12/2019 20:53
Internet

Kenali perbedaan Black Hat, White Hat, dan Grey Hat

1/12/2018 16:11
Mobile

Cara Memperpanjang Masa Aktif Indosat Ooredoo

15/7/2018 11:38
Komputer

Mudahnya Transfer File Antar iPhone/iPad-Komputer dengan EaseUS MobiMover Free

26/5/2018 09:14
Internet

Cara Membatasi Pengguna WiFi IndiHome

4/4/2018 05:54
Mobile

Cara Menghapus Akun Google / Gmail di HP Android

30/3/2018 11:46
Mobile

Download Nada Dering WhatsApp Lucu Terbaru untuk iPhone, Samsung, Oppo, Xiaomi dll

Komentar Terbaru
  • dwi r pada Cara Mengecek RAM Laptop, Melihat Prosesor & Bit Komputer
  • Rani pada Cara Mengecek Tipe HP Asus dengan Mengetahui Nomor Modelnya
  • Rani pada Cara Mengecek Tipe HP Asus dengan Mengetahui Nomor Modelnya
  • John pada Adakah Cara Unlock Modem Mifi Smartfren Andromax? Sayangnya Tidak Ada
  • Andy pada Cara Upgrade Prosesor Laptop, Mengganti Procie dari Intel Pentium ke Core i5
  • Specs
  • Back to top
Tentang Kolom Gadget

Gadgetail adalah blog yang membawa informasi & berita gadget terbaru lebih detail. Mewartakan perangkat elektronik terbaru, media sosial, sains, konten digital dan perkembangan teknologi lainnya.

Useful Links
  • Jadi Kontributor
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Admin
  • Pasang Iklan
  • Submit Berita
  • Hak Cipta
  • Tentang
  • Penulis
  • TOS
  • Arsip
© Kolom Gadget 2018. All rights reserved.
Kolom Gadget - Blog Gadget, Teknologi dan Sosmed Indonesia