Disini kamu bisa belajar arti bandwidth, apa itu bandwidth dan apa fungsinya, bahwa bandwidth adalah sama seperti pipa saluran air.
Gadgetail.com – Buat kamu yang sering menggunakan internet tentu sering mendengar istilah Bandwidth. Sebenarnya, apa itu bandwidth? Apa maksudya dan apa pula fungsinya? Dalam postingan ini kamu akan belajar banyak informasi mengenai bandwidth secara lebih lengkap dan jelas.
Jika ditanya tentang bandwidth, maka istilah ini merujuk pada sejumlah makna teknis yang biasa digunakan dalam internet, dan karena internet pula-lah istilah ini menjadi populer. bandwidth adalah volume informasi per satuan waktu yang mampu ditangani oleh media transmisi (seperti koneksi internet).
Jika sebuah koneksi internet memiliki bandwidth yang lebih besar, maka ia bisa memindahkah sejumlah set data (misalnya video, software, dsb) jauh lebih cepat dari koneksi internet dengan bandwidth yang rendah atau kecil.
Bandwidth menggunakan satuan bit per detik. Misalnya, kita sering mengatakan 60 Mbps atau 60 Mb/s. Sebenarnya apa maksudnya? Maksudnya adalah, kecepatan transfer data tersebut kecepatannya mencapai 60 juta bit (megabit) setiap detik.
Berapa Banyak Bandwidth yang Anda Miliki? Berapa Banyak yang Anda Butuhkan?
Lihat Cara Uji Kecepatan Internet Anda untuk bantuan bagaimana untuk secara akurat menentukan berapa banyak bandwidth yang telah tersedia untuk Anda. situs tes kecepatan internet sering, namun tidak selalu, cara terbaik untuk melakukannya.
Berapa banyak bandwidth yang kita butuhkan tergantung pada apa yang akan kita lakukan dengan koneksi internet yang kita miliki. Jika kita sering mendownload, maka kita membutuhkan bandwidth yang besar, namun sebaliknya jika hanya untuk browsing yang tidak membutuhkan bandwidth besar. Untuk sebagian besar, bandwidth yang lebih banyak tentu lebih baik, namun tentu saja semakin besar bandwidth-nya maka semakin besar anggaran atau biaya yang harus anda keluarkan.
Misalnya, untuk menonton atau streaming video di Youtube atau Facebook, maka anda membutuhkan akses internet berkecepatan tinggi, yang tentu saja membutuhkan bandwidth yang besar. Juga, jika Anda memiliki beberapa TV yang sering anda gunakan untuk streaming di Netflix, dan juga anda memiliki beberapa komputer di rumah yang juga terhubung ke internet, maka anda harus memiliki koneksi internet dengan bandwidth yang besar.
Bandwidth adalah Pipa
Jika di ibaratkan, maka bandwidth itu sama seperti pipa saluran air. Data adalah airnya. Semakin besar ukuran pipa (bandwidth) maka semakin besar pula volume air (besar data) yang bisa mengalir untuk jumlah waktu tertentu.
Misalnya, jika anda sedang menonton film secara streaming, sementara orang lain sedang bermain game online, dan beberapa orang lain di jaringan yang sama juga sedang men-download file atau menggunakan ponsel untuk menonton video secara online. Maka anda tentu akan merasakan kecepatan internet anda yang lambat, berbeda jika anda menggunakan koneksi internet oleh anda sendirian, yang koneksi internetnya terasa cepat.
Jadi, semakin banyak orang yang menggunakan koneksi internet di jaringan yang sama, maka semakin besar pula data yang digunakan, oleh karena itu semakin lambat pula lah kecepatan internet anda.
Kembali lagi ke analogi pipa saluran air. Dengan asumsi pipa saluran air di rumah (bandwidth) memiliki ukuran yang sama, dan beberapa keran air di rumah dan kamar mandi anda dibuka (mendownload data ke perangkat), maka derasnya air yang mengalir akan semakin lambat. Itu karena ada begitu banyak keran air (bandwidth) yang terbuka di rumah anda.
Dengan kata lain: bandwidth adalah jumlah yang tetap berdasarkan pada apa yang Anda bayar, sehingga, sementara satu orang mungkin bisa streaming video HD tanpa nge-lag atau buffering, tapi itu jika hanya anda sendiri yang menggunakannya.
Misalnya, jika tes kecepatan mengidentifikasi kecepatan download saya 7.85 Mbps. berarti, itu adalah kecepatan yang diberikan jika tidak ada interupsi atau aplikasi bandwidth lain yang memonopoli koneksi internet anda. Jadi jika tidak perangkat lain yang menggunakan koneksi internet, atau tidak ada aplikasi tes speed internet yang memonopoli kecepatan internet, maka barulah anda bisa men-download 7.85 megabit (atau 0,98 megabyte) file dalam satu detik.
Sedikit contoh matematika ini mungkin bisa memberitahu dan menjelaskan kepada anda tentang bandwidth:
Saya bisa men-download sekitar 60 MB informasi dalam satu menit, atau 3528 MB dalam satu jam, yang setara dengan file 3,5 GB… cukup dekat dengan film berkualitas DVD berdurasi panjang.
Jadi sementara secara teoritis saya bisa men-download berkas/file video berukuran 3,5 GB dalam satu jam menggunakan jaringan A. Namun jika ada orang lain di jaringan A yang juga sedang men-download file yang sama pada saat yang sama, maka untuk mendownload file tersebut jadi membutuhkan waktu selama dua jam hingga proses download selesai karena ada orang lain yang juga sedang menggunakan sejumlah bandwidth di saat yang sama.
Secara teknis, jaringan saat ini akan melihat 3,5 GB + 3,5 GB, sehingga total data yang perlu diunduh menjadi 7 GB. Kapasitas bandwidth tidak berubah karena itulah level yang anda bayarkan kepada ISP, jadi konsep yang sama juga berlaku disini – jaringan 7.85 Mbps sekarang akan membutuhkan waktu selama dua jam sampai selesai men-download file 7 GB dn butuh waktu hanya satu jam untuk men-download 3.5GB.
Satuan Kecepatan Internet: Perbedaan Mbps dan MBps
Perlu dipahami juga bahwa bandwith dinyatakan dalam beberapa satuan (byte, kilobyte, megabyte, gigabits, dll). ISP Anda mungkin menggunakan istilah yang berbeda dengan layanan speed test lain, dan layanan video streaming juga begitu. Anda harus memahami apa keterkaitan antara satu istilah ini dengan yang lainnya dan bagaimana mengkonversi antara satu satuan dengan satuan yang lain, jika Anda tidak ingin membeli paket internet dengan bandwidth yang terlalu besar atau bahkan lebih buruknya, memesan paket dengan bandwidth yang terlalu sedikit.
Misalnya, 15 MB tidak sama dengan 15 Mbs (perhatikan huruf b kecil). 15 MB berbunyi 15 megabyte sedangkan yang kedua (15Mbs) adalah 15 megabit. dua nilai ini berbeda dengan faktor 8 karena ada 8 bit dalam byte.
Jika kedua bandwith ini ditulis dalam megabyte (MB), maka keduanya akan menjadi 15 MB dan 1,875 MB (karena 15/8 adalah 1,875). Namun, saat ditulis dalam megabit (Mb), yang pertama akan menjadi 120 Mbs (15×8 adalah 120) dan yang kedua 15 Mbps.
Tip: Konsep yang sama berlaku untuk setiap unit data yang mungkin Anda alami. Anda bisa gunakan kalkulator konversi online jika tidak ingin ribet untuk mengkonversi satuan bandwidth.
Leave a Reply