Laptop atau notebook lemot? Mungkin beberapa cara dibawah ini bisa mengatasi notebook lemot.
Gadgetail.com – Laptop lemot, adalah hal yang paling sering dialami oleh banyak orang diseluruh dunia. Laptop awalnya, saat baru pertama kali dibeli dalam kondisi baru, kinerjanya menjanjikan. Bisa dipakai dengan lancar tanpa ada nge-lag. Namun seiring berjalannya waktu kita mulai merasakan penurunan kinerja laptop tersebut.
Ada banyak alasannya, mulai dari laptop yang fakir spesifikasi, sampai masalah virus yang mengganggu. Lantas, apakah ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi laptop yang lemot? Tentu saja ada. Dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan jika komputer kita terasa begitu lambat.
Solusi untuk Laptop Berspesifikasi Rendah
Laptop berspesifikasi rendah, besar RAM 2GB (atau parahnya 1GB), prosesor Intel Pentium (atau parahnya Intel Atom), jangan berharap lebih dari laptop berspesifikasi seperti demikian.
Tidak banyak yang bisa diharapkan dari laptop berspesifikasi rendah, yang umumnya adalah laptop tua. Jika anda adalah orang yang tidak memiliki masalah dengan keuangan, tentu mengganti laptop dengan yang baru adalah saran paling masuk akal yang bisa saya berikan. Namun, saya sadar tidak semua orang berfikir demikian. Karena nilai historis pasti lebih mahal dari pada sekedar uang.
Untuk itu, saran saya minimal sebaiknya upgrade hardware laptop tersebut. Di komputer desktop, kita hampir bisa meng-upgrade seluruh komponennya. Namun di laptop, tidak semua komponen bisa kita upgrade. Ada beberapa komponen yang bisa di upgrade, yaitu RAM dan Hardisk. CPU atau prosesor di beberapa laptop juga bisa diganti.
Jadi, untuk anda yang laptopnya lemot, sebaiknya upgrade RAM laptop atau notebook anda. Bila perlu, upgrade juga hardisk-nya dari HDD ke SSD. Untuk CPU hampir tidak mungkin mengganti prosesor, namun bukan berarti tidak bisa Hanya saja anda harus melakukannya sendiri, dan mencari prosesor laptop tidak semudah membeli prosesor komputer desktop. Baca: Cara Upgrade Prosesor Laptop.
Laptop Saya Hi-spek, Tapi Tetap Lemot
Untuk anda yang punya laptop hi-spek, namun merasakan lemot yang tak masuk akal? Ada beberapa solusi yang bisa saya berikan. Berikut solusinya:
1. Reboot Laptop anda
Coba di ingat-ingat, kapan terakhir kali anda me-reboot komputer anda. Sesekali, anda perlu me-reboot komputer.
2. Program yang Berjalan di Latar Belakang
Saat komputer dinyalakan, selalu ada program yang startup atau terbuka secara otomatis saat komputer dinyalakan, dan biasanya bekerja di latar belakang. Jadi kita tidak benar-benar tau kalau ternyata ada program yang bekerja dan bersembunyi di latar belakang. Jadi untuk mematikan program yang auto-startup seperti ini, bisa dilihat di Task Manager.
Tekan tombol Ctrl + Shift dan ESC. Program yang berjalan akan anda lihat pada tab Processes. Akhiri atau tutup program yang berjalan dengan mengklik tombol End Task. Sementara untuk melihat program yang auto-startup bisa buka tab Startup, lalu ubah program yang Enabled ke Disbled agar program yang startup secara otomatis tidak lagi terbuka secara otomatis saat anda menyalakan komputer.
Jika anda menginstal antivirus pihak ketiga, pastikan atur agar antivirus tersebut tidak melakukan scanning di latar belakang, karena ini akan membuat kinerja laptop semakin ngadat.
3. Hapus Temporary Files
Temporary Files atau file sementara adalah file-file sementara yang disimpan pada hard drive. Anda bisa menghapus Temporary Files menggunakan tools seperti Disk Cleanup. Namun alat ini tidak menghapus semua Temporary Files, untuk menghapus seluruhnya kita bisa cari %temp% di fitur pencarian Windows. Atau bisa dengan menekan tombol Windows + R lalu paste %temp% dan Enter. Disana kamu bisa menemukan seluruh Temporary Files.
4. Ruang Hard Drive
Pastikan anda memiliki ruang yang cukup pada hard drive. Ruang yang terlalu sedikit, atau parahnya sampai 200-500 MB sangat tidak baik untuk kinerja laptop atau notebook anda. Jadi, hapus software-software yang tidak perlu. Hapus file yang kira-kira sudah tidak terpakai lagi untuk membebaskan ruang hard drive anda.
5. Hard Drive Rusak, Bad Sector atau Korup
Pastikan hardisk anda berada pada kondisi yang prima. Untuk memeriksanya bisa buka Run (Windows + R) lalu ketikkan ScanDisk, chkdsk atau tools lain yang bisa memindai hardisk anda dan memperbaikinya jika masih memungkinkan. Jalankan / RUN pula Defrag untuk membantu data anda disusun dengan urutan yang baik. Anda juga bisa gunakan perangkat lunak lain untuk menguji hard drive.
6. Pindai Malware
Malware atau virus juga bekerja di latar belakang, dan tanpa sepengetahuan pengguna. Jika komputer atau laptop anda terinfeksi virus, maka bisa saja laptop anda dibuat lemot. Untuk itu, pastikan antivirus komputer anda selalu dalam kondisi aktif, dan memiliki database virus yang up to date. Lakukan scanning sesekali untuk memeriksa apakah ada virus yang menginfeksi file-file komputer anda.
7. Konflik Pada Hardware
Pastikan tidak ada masalah atau konflik pada hardware (mouse, flashdisk, dsb) yang terpasang pada laptop anda. Untuk memeriksanya bisa buka Device Manager. Klik kanan pada menu Start maka anda bisa menemukan Device Manager disana.
8. Update / Perbarui Windows
Pastikan anda selalu memperbarui atau meng-update sistem operasi Windows laptop atau notebook anda. Update membawa sejumlah perbaikan dari bug-bug yang sebelumnya ada. Pastikan juga driver dan add-on di komputer anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Juga, periksa apakah ada add-on atau plugin yang memakan resource terlalu besar hingga membuat kinerja laptop menjadi lemot.
9. Perbarui Driver
Sama seperti sistem operasi, driver pun perlu diperbarui. Karena hardware atau software kadang tidak kompatibel dengan sistem operasi terbaru seperti Windows 10. Untuk itu kita harus memperbarui driver. Jika driver tidak up to date, maka bisa menimbulkan berbagai masalah termasuk memperlambat kinerja laptop atau notebook anda.
10. Upgrade RAM
Bukan hanya laptop berspesifikasi rendah saja yang harus upgrade RAM. Jika spesifikasi laptop anda cukup tinggi, namun mengalami masalah lemot juga, anda disarankan melakukan upgrade RAM. Kebanyakan masalah laptop yang lemot bisa diselesaikan dengan menambah RAM. Jadi, tidak ada alasan bagi anda untuk tidak meng-upgrade RAM.
Untuk di zaman seperti sekarang ini, disarankan memasang RAM minimal 2GB. RAM berukuran 1GB sudah tidak masuk akal lagi sekarang. Tapi disarankan agar laptop anda menggunakan RAM 4GB. Dengan memori yang lebih lapang, komputer jadi lebih ringan dalam bekerja karena tidak perlu terus-menerus bertukar informasi yang tersimpan dalam memori ke hard drive.
Coba perhatikan apakah lampu CPU laptop anda terus menerus menyala atau terlalu sering berkedip. Jika ya, maka itu adalah pertanda bahwa hard drive terus menerus aktif, dan tandanya komputer anda sering melakukan pertukaran informasi antara memori dengan hard drive.
11. Upgrade Hard Drive
Hard drive terbaik yang disarankan digunakan saat ini adalah SSD (Solid State Drive). Dar pada HDD (Hard Disk Drive), SSD sudah diakui mampu mempercepat kinerja laptop anda. SSD sudah diakui mampu secara signifikan mempercepat kinerja laptop anda.
12. Jalankan Registry Cleaner
Sebenarnya, Registry Cleaner atau pembersih Registry tidak disarankan untuk dijalankan. Namun jika semua langkah diatas tidak juga memperbaiki masalah laptop atau notebook yang lemot maka jalan alternatifnya adalah menjalankan alat ini.
13. Dinginkan Komputer atau Prosesor
Coba rasakan jika laptop anda dipakai untuk waktu yang lama. Jika terasa sangat panas (overheating) dengan suhu yang tidak normal, cobalah diinginkan komputer anda. Bisa gunakan notebook cooler. Dan juga, jangan merasa aneh mengarahkan kipas angin listrik ke laptop atau notebook anda. Saya pribadi menyarankan agar anda membersihkan debu yang ada dalam laptop anda, terutama jika anda mahir dalam bongkar pasang peralatan elektronik. Karena jika terlalu panas bisa membuat laptop mati sendiri tiba-tiba.
Laptop yang panasnya tidak wajar biasanya disebabkan oleh sudah menumpuknya debu dan kotoran di sekitar kipas/fan internal laptop anda. Jadi, Bersihkan kipas laptop ini. Jika anda tidak mahir membongkar laptop, pinjam kompresor di bengkel-bengkel motor dan semprotkan angin ke dalam lubang ventilasi pada laptop. Anda akan melihat debu-debu berkeluaran dari laptop anda (Baca: Tips dan Cara Merawat Laptop Ala Teknisi).
Itulah beberapa cara mengatasi laptop lemot. Saya sendiri lebih merekomendasikan agar anda meng-upgrade RAM laptop atau notebook anda. Dari semua solusi diatas, cara paling ampuh agar laptop tidak lemot adalah upgrade RAM, terutama jika RAM laptop anda hanya 1GB atau 2GB saja.
Leave a Reply