Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca / Terdeteksi

Kolom Gadget – Ngejengkelin banget kan saat kita membutuhkan data yang ada dalam hardisk baik itu hardisk internal maupun eksternal malah korup atau tidak terbaca, apalagi kalau datanya adalah data penting semacam tesis atau skripsi. Lebih parah kalau hardisk internalnya yang korup. Waduh… tuh laptop bisa-bisa bakalan mati gak bisa nyala. Pesan yang muncul jika hardisk sampai korup atau tidak terbaca biasanya adalah “The disk structure is corrupted and unreadable”.

Jika kamu menemukan pesan yang kurang lebih sama seperti itu, maka bisa jadi struktur partisi hard drive atau HDD telah corrupt atau tidak terbaca. Apa sih penyebabnya? Ada berbagai hal yang menyebabkannya, mulai dari korup ringan sampai rusaknya  data yang memungkinkan komputer membaca hardisk atau Master File Table (MFT) hardisk.

Apapun penyebabnya, masalah ini pada akhirnya akan membuat pengguna tidak bisa mengakses partisi hard drive mereka yang terpengaruh, dan ini merupakan masalah yang mendesak. Berikut ini ada dua metode yang telah terbukti berhasil di memperbaiki masalah ini dan menyingkirkan struktur hardisk rusak dan pesan error:

Uninstall dan Instal Ulang Hardisk

Dalam beberapa kasus, struktur disk yang rusak dan tidak terbaca bisa disebabkan oleh cegukan / macet sederhana atau adanya konflik antara hardware (hard drive) dan perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi Windows untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Jika hal ini sampai terjadi, kamu seharusnya bisa memperbaiki masalah ini hanya dengan meng-uninstall dan kemudian menginstal ulang kembali hardisk-mu di Device Manager. Namun perlu diperhatikan, solusi ini hanya bisa digunakan jika kamu masih bisa boot ke instalasi Windows tersebut. Metode ini tidak bisa dijalankan di disk instalasi windows-mu, yang biasanya adalah C:\. Berikut cara melakukannya:

1. Tekan tombol Logo Windows + R untuk membuka Run. Ketik msc ke dialog Run dan tekan Enter atau OK.
2. Perluas Disk drives. Klik kanan pada lokasi drive dimana partisi menyebabkan masalah. Klik Uninstall, kemudian konfirmasi. Klik Action di toolbar di bagian atas. Klik Scan for hardware changes.

1. Tekan tombol Logo Windows + R untuk membuka Run. Ketik msc ke dialog Run dan tekan Enter atau OK.

2. Perluas Disk drives. Klik kanan pada lokasi drive dimana partisi menyebabkan masalah. Klik Uninstall, kemudian konfirmasi. Klik Action di toolbar di bagian atas. Klik Scan for hardware changes.

TIPS: Jika masalah dengan komputer atau laptop / notebook-mu, kamu bisa coba menggunakan software Reimage Plus yang bisa memindai repositori dan mengganti file yang korup dan hilang. Dalam banyak kasus, cara ini bisa bekerja, di mana masalah berasal karena sistem yang corrupt.

Tunggu disk drive yang dihapus terdeteksi dan diinstal ulang, lalu restart komputermu dan lihat apakah masalah ini berhasil diperbaiki atau tidak saat boot up.

Run CHKDSK

Jika kamu menderita masalah ini dan tidak bisa boot ke Windows, ada cara terbaik yang bisa mengatasinya, yaitu dengan menjalankan CHKDSK pada partisi HDD / SSD / flash drive, lalu lihat apakah masalah bisa diselesaikan dengan cara ini atau tidak.

Ngomong-ngomong, CHKDSK adalah utilitas yang dibangun ke dalam sistem operasi Windows yang bisa digunakan untuk memindai partisi hard drive dan semua drive lain yang terhubung ke komputer untuk mengetahui dan memperbaiki masalah yang ditemukan.

Jika masalah melibatkan struktur disk yang corrupt dan muncul pesan error tidak terbaca (disk structure is corrupted and unreadable), CHKDSK bisa jadi solusi yang bisa digunakan.

Kamu bisa menjalankan CHKDSK pada partisi hard drive yang membuat kesalahan disk structure is corrupted and unreadable setiap kali kamu mencoba untuk mengaksesnya. CHKDSK biasanya dijalankan dari Command Prompt, tapi karena kamu tidak bisa masuk ke Windows, terpaksa kamu harus ‘ambil jalan memutar’ untuk bisa membuka Command Prompt. Untuk membuka Command Prompt tanpa harus boot ke Windows, berikut caranya:

1. Restart komputer
2. Saat komputer mulai menyala kembali dan booting, tekan F8 untuk menampilkan Advanced Boot Options.
3. Jika menu Advanced Boot Options tidak muncul, ulangi lagi langkah 1 dan 2 sampai 2-3 kali. Jika menu Advanced Boot Options tidak muncul juga bahkan setelah mencoba berkali-kali, menu alternatif mungkin belum ditambahkan ke komputermu oleh produsen yang membuat laptop.
4. Jika sukses masuk ke Advanced Boot Options, Klik Repair your computer.
5. Klik pada Command Prompt di System Recovery Options.
6. Setelah Command Prompt terbuka, jalankan perintah berikut:

chkdsk /r X:

Pastikan untuk mengganti “X” dengan huruf abjad sesuai partisi HDD / SSD atau removable flash drive Anda, yang akan kamu perbaiki dengan menjalankan CHKDS.

Cara lain mengakses Command Prompt adalah dengan melakukan langkah dibawah, namun kamu harus memiliki disk/USB instalasi/perbaikan Windows. Berikut caranya:

1. Masukkan disk instalasi atau perbaikan atau USB untuk instalasi Windows ke dalam komputer.
2. Restart komputer dan boot dari media disk / USB.
3. Konfigurasi bahasa Anda dan preferensi lainnya.
4. Jika kamu menggunakan media instalasi Windows, klik Repair your computer di sudut kiri bawah Install Now. Jika menggunakan media perbaikan, Anda menggunakan media perbaikan, abaikan langkah ini.
5. Pilih Sistem Operasi yang ingin kamu
6. Klik pada Command Prompt di System Recovery Options.
7. Maka Command Prompt pun akan terbuka, tinggal jalankan perintah yang sudah dituliskan diatas.

Jadi, dua metode diatas biasanya mampu memperbaiki hardisk tidak terbaca atau tidak terdeteksi, anda bisa terapkan dan semoga sukses.