Meski sudah memblokir ratusan sampai ribuan situs porno, namun Menkominfo kecolongan karena video porno justru masih bisa diputar, bahkan di fasilitas publik.
Kolom Gadget – Kemarin, terjadi dua kejadian yang sama, yakni diputarnya video porno di fasilitas atau tempat publik. Pertama, video porno diputar di videotron yang berlokasi di Jakarta Selatan. Dengan posisi yang strategis, videotron tersebut yang seharusnya menayangkan iklan malah menayangkan video porno. Tak pelak lokasi tersebut menjadi ramai orang-orang yang ‘nobar’ video porno Jepang.
Kejadian sama kembali terulang, kali ini di website DPRD Sidoarjo. Kali ini pun, video porno yang ditayangkan masih video porno Jepang. Dengan dua kasus video porno tersebut, ada dimana posisi Menkominfo yang “katanya” sudah memerangi dan memblokir banyak situs porno?
Pelaksana Tugas Humas Menkominfo Noor Iza memastikan bahwa Menkominfo memang telah maksimal dalam memerangi situs porno, namun ia juga menyesalkan masih ada situs porno yang masih bisa diakses. Ia pun akan menelusuri siapa dalang dibalik kejadian ini.
Namun Noor Iza menjelaskan, bahwa memerangi situs porno memang tidak mudah. Karena meski sudah memblokir ratusan sampai ribuan situs porno, akan selalu ‘lahir’ situs-situs porno baru. Situs porno tersebut memang berbeda-beda, namun konten yang ada didalamnya pada dasarnya sama. hanya jalannya saja yang berbeda.
Mengenai kasus video porno yang muncul di fasilitas publik, pihaknya akan mengusut siapa dalang dibalik pemutaran video tersebut. Apakah pihak operator atau pihak lain, apakah dilakukan secara online (diretas) atau offline.
Leave a Reply