Yahoo telah mengumumkan bahwa data pengguna mereka telah di curi, pengguna diminta untuk mengganti password dan pertanyaan keamanan mereka.
Kolom Gadget – Yahoo kecolongan, perusahaan internet ini di hack dan data sebagian pengguna telah di curi. Hal ini telah diumumkan oleh pihak Yahoo sendiri. Menurut Yahoo, pencurian data ini dilakukan oleh peretas yang di sponsori oleh negara tertentu. Sayangnya, Yahoo tidak menyebutkan negara mana yang dimaksud.
Dalam email yang dikirimkan oleh Direktur Keamanan Informasi Yahoo Bob Lord, dijelaskan bahwa beberapa data dan informasi yang dicuri tersebut diantaranya adalah nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir dan kata sandi yang di-hash (sebagian besar dengan bcrypt). Bahkan pertanyaan keamanan pengguna pun dalam beberapa kasus telah berhasil di curi, baik yang di enkripsi maupun tidak. Turut disebutkan pula bahwa data keamanan ini telah dicuri akhir tahun 2014 lalu.
Atas kasus pembobolan terbesar ini, Yahoo menghimbau pengguna, khususnya yang belum pernah mengganti password sejak tahunn 2014 untuk segera mengganti password mereka, karena anda mungkin saja terpengaruh. Selain itu, pengguna juga disarankan mengganti pertanyaan keamanan mereka beserta jawabannya. Pengguna juga diminta memeriksa aktivitas mencurigakan, dan dianjurkan untuk berhati-hati terhadap setiap komunikasi yang meminta informasi pribadi.
Hal lain yang ditekankan, Yahoo menghimbau pengguna agar tidak mengklik tautan atau mengunduh lampiran mencurigakan yang ada dalam email. Selain itu pengguna juga diminta menggunakan Kunci Akun yahoo, alat otentikasi tanpa membutuhkan password.
Pihak Yahoo bersama penegak hukum tengah menangani dan melakukan penyelidikan mengenai hal ini. Selain itu Yahoo juga tengah berusaha untuk meningkatkan sistem agar bisa mendeteksi dan mencegah kasus yang sama terjadi lagi di masa depan.
Leave a Reply