Opera Software dijual ke perusahaan konsorsium China senilai Rp 16 triliun.
Kolom Gadget – Anda pemilik smartphone tentu mengenal dengan Opera, aplikasi browser yang selama ini sudah sangat dikenal dan tersedia di berbagai platform. Rupanya perusahaan pengembang aplikasi tersebut Opera Software telah dijual kepada konsorsium Beijing Kunlun Tech dan Qihoo 360 senilai US$ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun.
Selain Qihoo dan Kunlun, ada perusahaan China lainnya yang juga termasuk dalam konsorsium ini yaitu perusahaan investasi Golden Brick Silk Road (Shenzhen) dan Yonglian (Yinchuan). Tidak diketahui alasan pasti mengapa Opera Software menerima pinangan dari perusahaan konsorsium China tersebut.
Opera sendiri meski bukan browser populer di Android dan iOS, pengguna browser ini diseluruh dunia telah mencapai 350 juta pengguna. Pemasukan perusahaan ini bahkan masih terbilang positif, dengan keuntungan sebesar US$193.5 juta untuk kuartal terakhir tahun lalu. Angka ini menunjukkan peningkatan dari kuartal sebelumnya yang memperoleh US$ 154,5 juta.
Di tahun 2016 bahkan Opera masih berharap bisa memperoleh keuntungan sebesar US$ 690 juta sampai US$ 740 juta.
Leave a Reply