Kolom Gadget – Xiaomi terancam terjerat pelanggaran berat karena menggunakan kata-kata tertentu dalam iklannya. Hal ini membuat regulator Tiongkok menyelidiki Xiaomi.
Xiaomi terancam terkena sanksi jika benar-benar terbukti melanggar Undang-undang yang baru saja ditetapkan oleh pemerintah Tiongkok. Perusahaan asal Tiongkok ini diduga melanggar Undang-undang yang melarang perusahaan untuk menggunakan kata sifat tertentu dalam mengiklan produk mereka, seperti dilansir dari The Economic Times, Rabu (30/09/2015).
Menurut surat kabar pemerintah Tiongkok, China Daily Xiaomi dikatakan telah menggunakan frase “the best (yang terbaik)” saat mengiklankan produk mereka yang dijual secara online. Selain frase diatas, perusahaan-perusahaan yang berbasis di Tiongkok juga tidak boleh menggunakan frase “most advanced (paling maju)” dalam iklannya.
Peraturan ini diberlakukan sejak 1 September demi melindungi konsumen agar tidak tertipu oleh iklan perusahaan yang terlalu berlebihan. Jadi bisa dibilang Xiaomi merupakan perusahaan pertama yang terancam terjerat pelanggaran ini. Regulator Tiongkok saat ini tengah menyelidiki kemungkinan pelanggaran itu termasuk dari website Xiaomi.
Leave a Reply