Kolom Gadget – Qualcomm berencana mengurangi karyawan mereka sebagai upaya menyelamatkan dana untuk divisi penting didalamnya. Ini harus dilakukan karena menurunnya penjualan chip buatan mereka.
Penjualan chip Qualcomm tak semanis tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Qualcomm mengalami penurunan pendapatan sebagai imbas dari menurunnya penjualan chipset buatan mereka. Untuk mengatasi hal ini, Qualcomm pun harus menerapkan beberapa strategi yang salah satu diantaranya adalah dengan mengurangi jumlah karyawan.
Dari 31.000 tenaga kerja yang saat ini bekerja di Qualcomm, dikabarkan Qualcomm akan memangkas 15% dari sejumlah karyawan. Itu artinya Qualcomm akan merumahkan 4.700 karyawannya. Langkah mengurangi tenaga kerja dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan dana agar bisa digunakan untuk divisi lain seperti penelitian dan pengembangan. Karena dua divisi ini merupakan bagian yang memiliki peran paling penting untuk kelangsungan bisnis Qualcomm.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa tahun ini merupakan penurunan pendapatan terbesar yang pernah mereka alami sejak 2009. Lesunya penjualan kemungkinan lebih disebabkan oleh produsen gadget lebih memilih untuk menggunakan chipset buatan perusahaan lain. Beberapa vendor seperti Samsung dan Apple bahkan lebih memilih menggunakan chipset buatan sendiri dari pada bergantung terhadap Qualcomm untuk memasok chipset mereka. Atau bisa jadi menurunnya penjualan chip Qualcomm lantaran chipset high-end mereka, Snapdragon 810 dilaporkan menjadi penyebab utama overheating di banyak perangkat yang menggunakannya.
Leave a Reply