Kolom Gadget – Meski menjadi browser default di Windows 10, ternyata tak serta merta menjadikannya sebagai browser populer. Nyatanya peramban ini tak lebih baik dari sesepuhnya Internet Explorer.
Dengan diluncurkannya Windows 10, maka di dalam perangkat PC pengguna akan terinstal secara default peramban baru Microsoft yang diberi nama Edge. Peramban atau browser ini adalah pengganti Internet Explorer yang memang tak kunjung sukses. Lalu, bagaimana nasib Microsoft Edge sendiri sebagai pengganti IE?
Ternyata, nasibnya tak jauh berbeda dengan peramban lawas milik Microsoft itu. Berdasarkan laporan dari penelitian yang dilakukan analis Quantcast seperti dilansir dari DetikInet, Kamis (08/10/2015), Microsoft Edge kurang dilirik pengguna Windows 10 karena hanya digunakan oleh 12% dari total pengguna Windows 10 di Amerika Serikat. Angka ini bahkan tak lebih banyak dari jumlah pengguna Internet Explorer yang pangsa pasarnya 20%. Padahal, Microsoft mengklaim peramban baru mereka itu menghadirkan pengalaman berselancar yang lebih ringan dan cepat.
Disisi lain, Chrome masih merajai pangsa pasar disana dengan 70%. Hal ini tentu jauh dari harapan Microsoft karena peramban ini bahkan sudah terinstal secara default di Windows 10. Microsoft bahkan sudah melakukan trik agar pengguna sedikit kesukitan mengganti peramban default mereka. Quantcast bahkan menambahkan bahwa nasib Edge tak lain hanya sebagai pengganti IE saja sebagai browser yang digunakan untuk mengunduh peramban lain.
Namun bisa saja semua itu berubah karena kuartal keempat ini Microsoft akan meluncurkan Windows 10 Wave 2 yang membawa versi final dari browser Edge.
Leave a Reply