Kolom Gadget – Saat Indonesia masih berpesta 4G LTE, orang-orang dalam ITU ternyata sudah membicarakan soal 5G yang kecepatan puncaknya sudah ditetapkan mencapai 20Gbps.
Indonesia baru saja menggelar pesta 4G, dimana berbagai operator di Indonsia sedang gencar-gencarnya menggelar jaringan berkecepatan tinggi. Namun pembicaraan soal teknologi jaringan, generasi kelima 5G sudah dalam pembicaraan.
Antara tanggal 10 dan 18 Juni kemarin, 12 delegeasi ITU ternyata sudah membicaraan soal spesifikasi yang akan dipakai untuk standar jaringan 5G yang akan datang. Menurut informasi yang dilansir dari Korea Times (08/06/2015), pertemuan itu ternyata telah menetapkan bahwa kecepatan puncak 5G akan 20 kali lebih cepat dari 4G LTE. Karena kecepatan puncak 4G LTE saat ini adalah 1 Gbps, maka saat jaringan 5G diterapkan, kecepatan puncaknya mencapai 20 Gbps.
Namun perlu dicatat, bahwa kecepatan puncak berarti adalah kecepatan maksimal secara teoritis. Saat benar-benar diterapkan di lapangan, kecepatan rata-rata tentu bisa jauh lebih rendah dari angka tersebut. Saat ini saja, teknologi jaringan generasi keempat 4G LTE standar tercepatnya Cat.9 hanya mampu mencapai kecepatan puncak hingga 300Mbps. Angka ini tentu jauh berada dibawah 1 Gbps.
Sumber informasi juga mencatatkan bahwa jaringan 5G akan dibangun dengan perangkat internet-of-things (IoT) yang bisa menjangkau 1 juta perangkat dalam radius 1 juta kilometer persegi dengan kecepatan rata-rata 100 Mbps. Soal penamaan, masalah ini akan diputuskan bersama pada pertemuan di bulan Oktober nanti. Namun sampai saat ini ITU mengusulkan untuk menggunakan IMT-2020. Sekedar untuk menambahkan informasi, standar jaringan 3G disebut dengan IMT-2000, dan 4G disebut IMT-Advanced.
ITU juga berharap agar teknologi jaringan 5G bisa mulai dikomersialisasikan pada tahun 2020, dengan contoh kerjanya dipersiapkan pada tahun 2018 mendatang di Olimpiade PyeongChang.
Leave a Reply